Kamis, 08 November 2018

PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY MENGGUNAKAN UML ( Sequence diagram, usecase diagram, dan ERD )




I.                   Sequence Diagram

1.     Customer melakukan login ke akunnya lalu memasukkan password dan usernamenya.
2.     Jika benar username dan passwordnya maka akan tervalidasi dan dapat masuk kedalam akunnya.
3.     Lalu customer menginput data pakaian apa saja yang akan dilaundry dengan mengisi form laundry.
4.     Dan data pakaian tersimpan kedalam database.
5.     Database dapat menampilkan data pakaian ke form laundry.
6.     Database akan menampilkan data laundry customer.
7.     Form laundry memberikan total harga yang harus dibayar.
8.     Customer melakukan pembayaran.


 




II.                Usecase diagram


III.               ERD

 

Rabu, 17 Oktober 2018

Analisis Risiko


A. Risiko
Adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang.

B. Pengertian Analisis Risiko
Adalah sebuah teknik untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor yang dapat membahayakan keberhasilan sebuah bisnis, program, proyek, atau individu untuk mencapai tujuan. Teknik ini juga membantu menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan faktor itu terjadi dan mengidentifikasi tindakan yang berhasil menangani kendala-kendala yang berkembang.

C. Jenis-jenis risiko secara umum

1. Risiko Murni ( pure risk )
Suatu risiko yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan.

Contoh : kecelakaan lalu lintas, kebakaran dan lain-lain.

2. Risiko Spekulatif ( speculative risk )
Suatu risiko yang dapat menimbukan kerugian dan juga keuntungan.

Contoh : Judi, bursa efek dan lain-lain.

3. Risiko Partikular
Suatu risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara local.
Contoh : Kecelakaan kendaraan

4. Risiko Fundamental
Suatu risiko yang bersumber dari alam atau lingkungan dan berdampak besar.

Contoh : Tsunami, gempa bumi, dan lain-lain



D. Jenis-Jenis Risiko dalam Perusahaan

1. Risiko Bisnis (Business Risk)
risiko yang dihadapi perusahaan terhadap kualitas dan keunggulan produk mereka yang beredar di pasar.

2. Risiko Strategi (Strategic Risk)

resiko strategi merupakan risiko yang dihadapi perusahaan akibat dari adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau politi.

Contoh : kebijakan ekonomi negara, kebijakan politik, dan lain-lain.
3. Risiko Keuangan (Financial Risk)
resiko keuangan adalah risiko yang muncul karena adanya pergerakan pasar finansial yang tidak bisa diprediksi.
Contoh : kerugian yang mungkin dialami pasar financial.

E. Tahapan kegiatan analisis risiko

1. Identifikasi Hazard

Dalam aktivitas identifikasi, maka informasi yang akan didapatkan adalah tipe hazard dan magnitude hazard.

2. Proyeksi Risiko

Proyeksi atau estimasi risiko dilakukan untuk me-rating risiko berdasarkan kecenderungan bahwa risiko tersebut akan menjadi kenyataan dan segala konsekuensi dari masalah yang berhubungan dengan risiko tersebut.

Tahap ini meliputi: penetapan skala yg merefleksikan persepsi kecenderungan suatu risiko (skala dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif), menggambarkan konsekuensi dari risiko, menetapkan dampak dari risiko, dan ketepatan secara menyeluruh dari proyeksi risiko.


3. Penilaian Risiko

Risiko diberi bobot berdasarkan persepsi dampak dan prioritas. Dampak merupakan fungsi dari 3 faktor yaitu:
Kecenderungan akan terjadinya kejadian.
Lingkup risiko, merupakan kombinasi tingkat keparahan dan jangkauan distribusi risiko.
Waktu dan lamanya dampak dirasakan.
4. Teknik Penilaian Risiko

Teknik penilaian risiko dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.

a. Penilaian Kuantitatif Risiko

Kuantifikasi terhadap suatu risiko akan sangat tergantung pada kondisi nature hazard, kemudahan utk diukur (measurable) dan adanya suatu standar yg dipakai. Untuk mengkuantifikasi risiko, ketiga komponen risiko (frekuensi, probabilitas dan hasil jadi atau outcome) harus bisa diekspresikan secara matematika (modeling). Modeling merupakan teknik untuk melihat pola kejadian.

b. Penilaian Kualitatif Risiko

Metode penilaian risiko secara kualitatif terkesan subjektif dan memberi peluang multiinterpretasi dan debat. Persepsi risiko bisa bervariasi untuk setiap orang.



Sumber :

http://kamusbisnis.com/arti/analisis-risiko/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html
https://fadhilhayat.wordpress.com/2010/08/27/analisis-risiko-2/

Jenis-Jenis Audit

1. Ditinjau Dari Luas Pemeriksaan

1. Pemeriksaan Umum (General Audit)
Adalah pemeriksaaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang indipendent dengan tujuan dapat menilai sekaligus memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan.

2. Pemeriksaan Khusus (Special Audit)
Merupakan suatu pemeriksaan yang hanya terbatas hanya pada permintaan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan memberikan opini

2. Ditinjau Dari Bidang Pemeriksaan

1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan suatu entitas dengan tujuan memberikan pendapat (opini) tentang laporan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

2. Audit Operasional (Management Audit)
Adalah jenis pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan. meliputi kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional manajemen yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan operasi yang dilakukan berjalan  secara efektif dan efisien.

3. Audit Ketaatan (Compliance Audit)
Yaitu jenis pemeriksaan yang tujuanya untuk mengetahui apakah perusahaan telah mentaati peraturan dan kebijakan-kebijakan yang nerlaku baik yang di tetapkan oleh pihak intern maupun pihak ekstern entitas/perusahaan.
Audit ketaatan berfungsi untuk menentukan sejauh mana perusahaan mentaati peraturan, kebijakan, peraturan pemerintah bahkan hukum yang harus dipatuhi oleh entitas yang di audit.

4. Audit Sistem Informasi
Yaitu pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik Data Processing (EDP). Auditor harus memperhatikan hal-hal berikut :
Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan computer baik program, komunikasi, atau data dari akses yang tidak sah, modifikasi bahkan penghancuran.
Pengembangan program yang dilakukan atas otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen perusahaan.
Pemrosesan transaksi, file, laporan dan catatan computer dengan akurat dan lengkap.
Data file laporan yang tersimpan di computer sangat dijaga kerahasiaanya.

5. Audit Forensik
Tujuan dilakukan audit forensik adalah sebagai upaya pencegahan terjadinya kecurangan (fraud). Hal yang dapat dilakukan audit forensik termasuk :
·         Investigasi kriminal
·         Indikasi kecurangan dalam bisnis atau karyawan
·         Mengetahui kerugian suatu bisnis,

6. Audit Investigasi
Yang dimaksud audit investigasi adalah serangkaian kegiatan mengenali (recorganized), menidentifikasi (Identify) dan menguji (examine) fakta-fakta dan informasi yang ada guna mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam rangka pembuktian demi mendukung proses hukum atas dugaan penyimpangan yang dapat merugikan keuangan suatu entitas (organisasi/perusahaan/negara/daerah).

7. Audit Lingkungan
Menurut (Kep. Men. LH 42/1994) audit lingkungan adalah proses manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, tercatat (terdkumentasi), serta obyekttif tentang bagaimana suatu kinerja manajemen organisasi  yang bertujuan memfasilitasi kendali manajemen terhadap upaya pengendalian dampak lingkungan dan pemanfaatan kebijakan usaha terhadap perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.

3. Ditinjau Dari Klompok Pelaksana Audit (Auditor)

1. Auditor Internal
Mempunyai tugas membantu manajemen puncak (top management) dalam mengawasi asset (saveguard of asset) dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. bekerja untuk perusahaan yang mereka audit, oleh karena itu tugas auditor intern adalah mengaudit manajemen perusahaan termasuk compliance audit.

2. Auditor Ekstern
Bekerja untuk lembaga / kantor akuntan publik (pihak ke-3) yang statusnya diluar struktur perusahaan yang mereka audit dan bekerja secara independent dan objektif. Umumnya auditor ekstern menghasilkan laporan financial audit.

3. Auditor Pajak
Mempunyai tugas melakukan ketaatan wajib pajak yang diaudit menurut undang-undang perpajakan yang berlaku. Di Indonesia dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang berada dibawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

4. Auditor Pemerintah
Adalah lembaga yang mempunyai tugas menilai kewajaran informasi laporan keuangan instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan penggunaan asset milik pemerintah. Audit instansi pemerintah umumnya dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sumber :
http://bayutry.blogspot.com/2017/10/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi.html

Lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi


BEBERAPA LEMBAGA-LEMBAGA AUDIT SISTEM INFORMASI DI INDONESIA
BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia)
BPK RI didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesua dengan kewenangan masing-masing.
Keuangan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.
LPAI (Lembaga Pengembangan Auditor Internal)
LPÄI (Lembaga Pengembangan Auditor Internal) adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen — LPÄI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate — mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir — dimana benchmarknya adalah lembaga-lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah dikenal baik reputasinya di dunia.
Selain itu program pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI didukung oleh tenaga instruktur berpengalaman, baik sebagai instruktur maupun sebagai auditor ataupun praktisi manajemen lainnya serta memiliki background pendidikan S2 dan Ph.D. dari dalam dan luar negeri. Sebagian besar instruktur LPAI adalah praktisi audit yang memiliki sertifikat keahlian atau profesi seperti CIA, CFE, CISA, dan sebagainya.

Sumber :


STANDAR DAN PANDUAN UNTUK AUDIT SISTEM INFORMASI


1.       ISACA
ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, termasuk di Indonesia.

2.       IIA COSO
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association(AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) danThe Institute of Management Accountants (IMA).

3.       ISO 1799
ISO / IEC 17799: 2005 menetapkan pedoman dan prinsip umum untuk memulai, menerapkan, memelihara, dan memperbaiki manajemen keamanan informasi dalam sebuah organisasi. Tujuan yang diuraikan memberikan panduan umum mengenai tujuan umum manajemen keamanan informasi yang diterima secara umum. ISO / IEC 17799: 2005 berisi praktik terbaik pengendalian dan pengendalian pengendalian di bidang pengelolaan keamanan informasi berikut:

·         Pengorganisasian keamanan informasi
·         Manajemen aset
·         Keamanan sumber daya manusia
·         Keamanan fisik dan lingkungan
·         Komunikasi dan manajemen operasi
·         Kontrol akses
·         Akuisisi sistem informasi, pengembangan dan pemeliharaan
·         Manajemen insiden keamanan informasi
·         Manajemen kontinuitas bisnis
·         Pemenuhan

Rabu, 06 Juni 2018

Ngulik syantik tampilan desain web "Roda Berputar"


Abstrak

Tampilan desain  pada web merupakan perjumpaan pertama untuk pembaca, maka dari itu untuk memberikan kesan menarik kepada pembaca suguhan desain menarik sangatlah diperlukan. Artikel ini berisikan tujuan untuk menganalisis sebuah tampilan desain web dari website Roda Berputar yang digunakan untuk contoh bahan pembelajaran dengan berpedoman pada buku Graphic Design Basics, sixth edtion pada section 3 : perception. 


1. Pendahuluan

Website Roda Berputar merupakan website ecommerce yang menjual alat transport masa kini yang mudah digunakan dan dapat dibawa kemana saja. E-skateboarding adalah trobosannya, tidak hanya menjual E-skateboarding saja, web tersebut juga menjual accecories pada E-skateboarding dan web tersebut juga menyediakan laman yang dapat menyatukan setiap pemilik E-skateboarding dengan community E-skateboarding lainnya. Setiap halaman dihiasi dengan foto skater resolusi tinggi dan ditata sedemikian rupa agar tetap terlihat menarik. Roda Berputar memberikan contoh web desain yang baik dalam memamfaatkan foto.

2.  Menganalisah tampilan web.

Tampilan utama pada Roda Berputar :


      Gambar 2.1 tampilan utama website 

Tujuan dari website tersebut sudah sangat terlihat dari halaman utamanya, tulisan Buy Now yang diberi warna yang cerah memberikan kesan yang menonjol dari pada yang lainnya. Tampilan web yang sederhana dan modern dapat dicapai dengan kombinasi bagian-bagian yang cermat.

2.1 Menganalisis Logo.




Gambar 2.2 Logo website

  • INTERPRETASI
Dengan menggunakan huruf besar dan font hitam, logo menuntut perhatian. Tampilan yang kuat dan sederhana dengan mengarah pada kedesain minimalis grafis, transportasi, dan daya tahan.
Beberapa garis lengkung menwakili berbagai jalur baru, atau rute yang memungkinkan untuk merasakan pengalaman yang baru dalam bergerak kearah yang berbeda.

  • SHAPE AND VOLUME
Logo secara visual simetris, membuatnya tanpak tidak hanya utuh, tetapi sepenuhnya dipikirkan, dan mencerminan integritas merek.


2.2 Menganalisah Konten




Gambar 2.3 tampilan konten pada web.

Konten yang ditampilkan pada website Roda Berputar dapat terlihat dengan baik dikarenakan tulisan yang digunakan, warna tulisan yang kontras dengan warna background sehingga dapat terlihat dan eye catching. Tanda yang digambar menstimulasi proses aktif, interperatif dari mata dan otak. 

Referensi : Graphic Design Basics, sixth edtion pada section 3 : perception. 

Jumat, 16 Maret 2018

After Effect softwarenya para Animator, Desainer dan Compositor


Abstrak
After effect merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan perangkat lunak yaitu  adobe yang berfungsi untuk membuat motion graphic dan visual effect untuk film, tv, video dan tampilan web. Pada penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan beberapa keunggulan yang terdapat pada after effect dalam  animasi dan desai grafis yang biasanya digunakan oleh seorang animator, desainer atau compositor dalam pembuatan karya seninya.
            Adapun latar belakang dari penulisan ini adalah ingin menginformasikan bahwa terdapat salah satu software yang dapat memanipulasi gambar atau desain yang terlihat seperti  hasil karya seni  layaknya karya seni seorang animator, desainer atau compositor yang professional.
Kata kunci       : After Effect

Terdapat banyak software desain grafis yang bisa digunakan untuk mulai belajar desain, dari yang terpopuler dan bahkan sudah menjadi standar dalam  industry animasi dan desain grafis saat ini sudah banyak produk-produk keluaran dari perusahaan  perangkat lunak Adobe. Sebut saja Photoshop, yang kehebatannya tidak perlu diragukan lagi untuk urusan manipulasi foto.
Selain Photoshop dan software pengolah animasi atau desain grafis lainnya, masih ada lagi software animasi dan desain grafis yaitu, Adobe After Effect. Software tersebut biasanya digunakan oleh para animator dan compositor, banyak kelebihan yang dimiliki oleh software tersebut.

Apa itu Adobe After Effect

            perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat motion graphic dan visual effect untuk film, tv, video dan tampilan web. Pada penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan beberapa filter animasi dan desai grafis yang biasanya digunakan oleh seorang animator atau compositor dalam pembuatan karya seninya.

Dalam  mempelajari Adobe After Effect yaitu mengenal beberapa bagian yang terdapat dalam Adobe After Effect. Adobe After Effect sendiri adalah sebuah software yang diciptakan oleh Adobe yang digunakan untuk membuat iklan atau animasi dan desain grafis lainnya. Adobe After Effect mempunyai keunggulan untuk kebutuhan dalam Motion Graphic Desain.  Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada.

Adobe After Effects saat ini sudah menjadi salah satu software Design yang handal dan sangat mengesankan. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek animasi dan desain grafis. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.

Beberapa Keunggulan yang dimiliki After Effect :
1.      Populer sebagai aplikasi editing video
After Effect sudah banyak digunakan oleh kalangan professional. Hal ini membuktikan bahwa kredibilitas adobe after effect sebagai aplikasi editing patut diperhitungkan keberadaan di pasar industry software.
2.      Efek yang melimpah
Kunci populernya adobe after effect yaitu banyaknya efek yang dipunyanya untuk pembuatan motion grafik.
3.      Dukungan untuk arsitekture CPU 64-bit
Aplikasi adobe after effect ini dapat digunakan pada basis prosesor 64-bit yang menyebabkan aplikasi ini lebih cepat.
4.      Dukungan Keyframe dan Scripting
Keyframe merupakan fitur kunci animasi dan video sedangkan scripting merupakan fitur yang memungkinkan pergerakkan dinamis animasi. Berdasarkan event dan trigger yang ada pada saat animasi atau video dijalankan runtime
5.      Mampu  melakukan konversi file vector ke shape
After effect mampu  membuat file shape dari vector dengan cara melakukan import yang dimasukkan kedalam workshape.
6.      Mempertahankan detai gambar agar halus saat kompresi
After effect juga mempunyai kemampuan untuk tetap menjaga agar kulitas graphic tetap apik dan halus saat dikompressi.

Berikut ini merupakan bagian-bagian yang terdapat dalam Adobe After Effect yang berada pada tampilan utama.
1.      Menu Bar
Merupakan kumpulan menu untu mengakses fitur yag ada di Adobe After Effect. Menu bar terdiri dari :
a.       File
b.      Edit
c.       Composite
d.      Layer
e.       Effect
f.       Animation

2.      Tool Bar
Berisi fitur-fitur untuk mengedit video. Contohnya :
a.       Fitur zoom
b.      Teks
c.       Shapes
d.      Clone
3.      Komposisi
Merupakan  bagian yang akan menampilkan isi frame untuk komposisi yang telah dipilih.

4.      Library dan effect view
Pada bagian ini merupakan tempat file source dan juga berisi tampilan efek yang akan dimunculkan didalam video. Librarydan effect view adalah tempat semua import komposisi, video, audio, graphics, dan lainnya.

5.      Kumpulan  pallete
Kumpulan ini berisi beberapa fitur seperti time, audio, effect, dan lain-lain.

6.      Detail Effect dan Layer
Digunakan untuk navigasi dalam mengedit video serta memberikan sentuhan permainan layer mode, blend mode,maupun masking.
7.      Timeline
Pada bagian ini memiliki fungsi menampilkan durasidan panjang video serta tampilan layer dan keyframe.

https://dosenit.com/software/video-editing/kelebihan-dan-kekurangan-adobe-after-effect